SUK'YAKI

   

Hot Pot

Suk'Yaki merupakan perpaduan antara kuliner Tiongkok dan Indonesia. Konsep ini diambil dari nama lelaki paruh baya keturunan Tiongkok yang tinggal di Indonesia bernama Yaki, karena usianya yang paruh baya, Yaki sering dipanggil suk (om dalam bahasa Tiongkok) dan selalu suka makan hotpot.

Kemudian Suk’Yaki membuat restoran hotpot dengan memadupadankan konsep dari negeri Tiongkok dengan kearifan lokal yakni kuah Nusantara. Bedanya, bila hotpot biasa ada 2-3 kuah, maka H-Fav menawarkan 10 varian kuah.

Kuah Indonesia antara lain seperti rawon, soto Lamongan, soto Betawi, cotto Makassar, gulai, kuah bakso, dan kaldu ayam. Sementara kuah Tiongkok yakni tom yum, malla, kuah colagen, dan kuah obat.